Wednesday 2 September 2015

TUGAS INOVASI PENDIDIKAN

TUGAS
INOVASI PENDIDIKAN



Oleh :
Rasidik Kamseno
11668/09

Jurusan Teknologi pendidikan
Fakultas Ilmu Pendidikan
Universitas Negeri Padang
2011




1.Pengertian Inovasi menurut para ahli :
·         Menurut Miles inovasi ialah macam-macam “perubahan” genus.
Inovasi sebagai perubahan disengaja, baru, khusus untuk mencapai tujuan
sistem. Jadi perubahan ini dikehendaki dan direncanakan.
·         Menurut Zalman dan Ducan inovasi adalah perubahan sosial yang digunakan untuk mencapai tujuan tertentu dan diamati sebagai suatu yang baru bagi sekelompok orang.
·         Inovasi adalah gagasan, perbuatan atau sesuatu yang baru dalam konteks sosial tertentu dan pada suatau jangka waktu tertentu untuk menjawab masalah yang dihadapi. Sesuatu yang baru, mungkin sudah lama dikenal pada konteks sosial lain untuk sesuatu itu sudah lama dikenal tetapi belum dilakukan perubahan. Dapat disimpulkan, bahwa inovasi adalah perubahan, tetapi semua perubahan belum tentu inovasi.  (Mohd.Ansyar dan H. Nurtain, ”Pengembangan dan Inovasi Kurikulum”. 1992:30).
·         Menurut Prof. Azis Inovasi berarti mengintrodusir suatu gagasan maupun teknologi baru, inovasi merupakan genus dari change yang berarti perubahan
·         Menurut Regis Cabral (1998, 2003) bahwa Inovasi adalah elemen baru yang diperkenalkan dalam jaringan yang dapat mengubah, meskipun hanya sesaat, baik harganya, pelakunya, elemen-nya atau simpul dalam jaringan.
Jadi dapat disimpulkan Inovasi Pendidikan adalah suatu ide, barang, metode yang dirasakan sebagai hal yang baru bagi seseorang atau sekelompok orang baik hasil inovation/discovery. Inovasi diadakan untuk mencapai tujuan tertentu atau untuk memecahkan masalah tertentu.

2.Tujuan inovasi pendidikan
Menurut santoso (1974), tujuan utama inovasi, yakni meningkatkan sumber sumber tenaga, uang dan sarana, termasuk struktur dan prosedur organisasi. Tujuan inovasi pendidikan adalah meningkatkan efisiensi,relevansi, kualitas, dan efektivitas. Sarana serta jumlah peserta didik sebanyak banyaknya, dengan hasil pendidikan sebesar besarnya (menurut kriteria kebutuhan peserta didik, masyarakat, dan pembangunan), dengan jumlah yangsekecil-kecilnya.


3.Jenis-jenis inovasi pendidikan
Jenis inovasi pendidikan menurut Santoso S. Hamidjoyo (1974) tidak dapat terbilang jumlahnya, namun dapat dikelompokkan atas dasar objeknya, derajat dan sifatnya.
Berdasarkan objeknya atau yang dikenai pembaharuan ada 3 jenis, yaitu :
1. Inovasi dalam jenis hubungan antar orang (personal relationship)
Pembaharuan dalam peranan guru, perubahan tata laksana yang harus berdasarkan pengambilan keputusan pada informasi dan bukan pada selera perorangan atau pemimpin.
2. Inovasi dalam jenis software (piranti lunak)
Pembaharuan mengenai tujuan dan struktur kurikulum, model sistem penyampaian (delivery system), cara penilaian kurikulum dan pendidikan.
3. Inovasi dalam jenis hardware (piranti keras)
Perubahan dan bentuk ruang kelas, peranan guru dan perubahan dalam penyampaian atau metode mengajar, adanya sistem komputerisasi, proyektor, dan laboratorium dan lain-lain.
Berdasarkan derajat atau tingkatannya inovasi dikelompokan menjadi empat jenis yaitu :
1. Jenis pembaharuan dalam nilai atau wawasan (orientasi) pendidikan
Jenis inovasi yang menuntut adanya perubahan yang mendasar tentang orientasi, wawasan, azas dan filosofis, cita – cita kebijaksanaan yang tidak cocok dengan tuntutan pembangunan politik,ekonomi dan budaya. Perubahan pendekatan dari atas bawah (top down approach)(bottom up approach), atau keseimbangan dari keduanya. menjadi Pendekatan yang memperhatikan arus bawah
2. Pembaharuan dalam jenis operasi tata laksana pengelolaan (manajemen pendidikan) terdiri atas serangkaian tata laksana pengelolaan mulai dari penelitian dan pengembangan (research and development), perencanaan, pelaksanaan, pengendalian, penilaian, dan pengawasan.
3. Pembaharuan dalam jenis tugas fungsi.
Perubahan yang terjadi dalam nilai dan wawasan akan membawa konsekuensi perubahan pada fungsi dan tugas lembaga dan orang-orang yang ada di dalamnya.
4. Pembaharuan dalam jenis keahlian kemampuan-kemampuan khusus yang dituntut dari para petugas tata laksana atau guru karena adanya perubahan dalam sistem pengajaran.



No comments:

Post a Comment