TUGAS
INOVASI PENDIDIKAN
Oleh
:
Rasidik
Kamseno
11668/09
Jurusan
Teknologi pendidikan
Fakultas
Ilmu Pendidikan
Universitas
Negeri Padang
2011
1.Pengertian
Inovasi menurut para ahli :
·
Menurut Miles inovasi ialah macam-macam “perubahan”
genus.
Inovasi sebagai perubahan disengaja, baru, khusus untuk mencapai tujuan
sistem. Jadi perubahan ini dikehendaki dan direncanakan.
Inovasi sebagai perubahan disengaja, baru, khusus untuk mencapai tujuan
sistem. Jadi perubahan ini dikehendaki dan direncanakan.
·
Menurut
Zalman dan Ducan inovasi adalah perubahan sosial yang digunakan untuk mencapai
tujuan tertentu dan diamati sebagai suatu yang baru bagi sekelompok orang.
·
Inovasi
adalah gagasan, perbuatan atau sesuatu yang baru dalam konteks sosial tertentu
dan pada suatau jangka waktu tertentu untuk menjawab masalah yang dihadapi.
Sesuatu yang baru, mungkin sudah lama dikenal pada konteks sosial lain untuk
sesuatu itu sudah lama dikenal tetapi belum dilakukan perubahan. Dapat
disimpulkan, bahwa inovasi adalah perubahan, tetapi semua perubahan belum tentu
inovasi. (Mohd.Ansyar dan H. Nurtain, ”Pengembangan dan Inovasi Kurikulum”.
1992:30).
·
Menurut
Prof. Azis Inovasi berarti mengintrodusir suatu gagasan maupun teknologi baru,
inovasi merupakan genus dari change yang berarti perubahan
·
Menurut
Regis Cabral (1998, 2003) bahwa
Inovasi adalah elemen baru yang diperkenalkan dalam jaringan yang dapat
mengubah, meskipun hanya sesaat, baik harganya, pelakunya, elemen-nya atau
simpul dalam jaringan.
Jadi dapat disimpulkan Inovasi Pendidikan adalah suatu
ide, barang, metode yang dirasakan sebagai hal yang baru bagi seseorang atau
sekelompok orang baik hasil inovation/discovery. Inovasi diadakan untuk
mencapai tujuan tertentu atau untuk memecahkan masalah tertentu.
2.Tujuan
inovasi pendidikan
Menurut
santoso (1974), tujuan utama inovasi, yakni meningkatkan sumber sumber tenaga, uang dan
sarana, termasuk struktur dan prosedur organisasi. Tujuan inovasi pendidikan
adalah meningkatkan efisiensi,relevansi, kualitas, dan efektivitas. Sarana
serta jumlah peserta didik sebanyak banyaknya, dengan hasil pendidikan sebesar
besarnya (menurut kriteria kebutuhan peserta didik, masyarakat, dan pembangunan),
dengan jumlah yangsekecil-kecilnya.
3.Jenis-jenis inovasi
pendidikan
Jenis inovasi pendidikan menurut
Santoso S. Hamidjoyo (1974) tidak dapat terbilang jumlahnya, namun dapat
dikelompokkan atas dasar objeknya, derajat dan sifatnya.
Berdasarkan objeknya atau yang dikenai pembaharuan ada
3 jenis, yaitu :
1. Inovasi dalam jenis hubungan
antar orang (personal relationship)
Pembaharuan dalam peranan guru, perubahan tata laksana
yang harus berdasarkan pengambilan keputusan pada informasi dan bukan pada
selera perorangan atau pemimpin.
2. Inovasi dalam jenis software
(piranti lunak)
Pembaharuan mengenai tujuan dan struktur kurikulum,
model sistem penyampaian (delivery system), cara penilaian kurikulum dan
pendidikan.
3. Inovasi dalam jenis hardware
(piranti keras)
Perubahan dan bentuk ruang kelas,
peranan guru dan perubahan dalam penyampaian atau metode mengajar, adanya
sistem komputerisasi, proyektor, dan laboratorium dan lain-lain.
Berdasarkan derajat atau
tingkatannya inovasi dikelompokan menjadi empat jenis yaitu :
1. Jenis pembaharuan dalam nilai
atau wawasan (orientasi) pendidikan
Jenis inovasi yang menuntut adanya perubahan yang mendasar tentang orientasi, wawasan, azas dan filosofis, cita – cita kebijaksanaan yang tidak cocok dengan tuntutan pembangunan politik,ekonomi dan budaya. Perubahan pendekatan dari atas bawah (top down approach)(bottom up approach), atau keseimbangan dari keduanya. menjadi Pendekatan yang memperhatikan arus bawah
Jenis inovasi yang menuntut adanya perubahan yang mendasar tentang orientasi, wawasan, azas dan filosofis, cita – cita kebijaksanaan yang tidak cocok dengan tuntutan pembangunan politik,ekonomi dan budaya. Perubahan pendekatan dari atas bawah (top down approach)(bottom up approach), atau keseimbangan dari keduanya. menjadi Pendekatan yang memperhatikan arus bawah
2. Pembaharuan dalam jenis operasi
tata laksana pengelolaan (manajemen pendidikan) terdiri atas serangkaian tata
laksana pengelolaan mulai dari penelitian dan pengembangan (research and
development), perencanaan, pelaksanaan, pengendalian, penilaian, dan
pengawasan.
3. Pembaharuan dalam jenis tugas
fungsi.
Perubahan yang terjadi dalam nilai
dan wawasan akan membawa konsekuensi perubahan pada fungsi dan tugas lembaga
dan orang-orang yang ada di dalamnya.
4. Pembaharuan dalam jenis keahlian
kemampuan-kemampuan khusus yang dituntut dari para petugas tata laksana atau
guru karena adanya perubahan dalam sistem pengajaran.
No comments:
Post a Comment